ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ
Kali ini saya akan mengulas tentangYESUS / ISA AS ADALAH ORANG YANG SAMA
riwayat kelahiran nabi isa as diriwayatkan Al-Qur'an,
Surat Maryam :16-40
belum wafat namun diangkat oleh Allah
dan Akan di turun kembali ke bumi apabila Hari Kiamat mula hampir.
Lihat riwayat Tanda-tanda Kiamat.
MENGAPA KELAHIRAN YESUS DIRIWAYATKAN OLEH BIBLE BERBEDA DENGAN ISA AS DALAM AL-QURAN ..!!!??
jawabanya :
BIBLE TIDAK BENAR MENGKABARKAN
isa al masih DARI AWAL HINGGA AKHIR /dari kelahiran hingga kisah penyalibpan
apa buktinya ..!!??
BERIKUT INI BUKTI BUKTI TERSEBUT:
nah inilah RESUME dari kelahiran Yesus menurut BIBLE
( Matius dan Lukas)
1 . Menurut Matius …
Yesus lahir pada tahun 6 SM pada masa Herodes
2. Menurut Lukas (VERSI PERTAMA)
Yesus lahir pada tahun 6 Masehi SESUDAH MENINGGALNYA AKHELAUS …
bersamaan saat sensus Kirenius
3. Menurut Lukas (VERSI KEDUA)
Yesus lahir pada tahun 1 SM pada saat Yudea dipimpin AKHELAUS …. Cerita Injil tentang kelahiran tokoh sentral Yesus tuhannya orang kristen … ternyata ERROR HISTORIS
ternyata bukan hanya riwayat kelahiran yesus saja yang EROR riwayat pemikul salib yesus juga EROR
Siapakah pemikul salib yesus ?
mungkin hal ini adalah sebuah hal sepele,
namun jikalau sebuah kitab suci yang menulis kontradiksi seperti ini
maka hal itu sangat menodai kesuciannya .
Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
lukas 23:26
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.
Matius 27:32
Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene
yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
silahkan anda baca baik-baik.. !!
markus-lukas-matius sama menceritakan bahwa Simon dari Kirene adalah
pemikul salib yesus.
Namun hal ini berbeda dengan tulisan yohanes.
yohanes 19:17
Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
markus,lukas,matius vs yohanes….
ayat mana yang benar ?
silahkan anda berpendapat sendiri
YESUS /ISA AS ADALAH ORANG YANG SAMA
PENYEBAB ADANYA PERBEDAAN RIWAYAT SEJARAH TENTANG LAHIRNYA YESUS /ISA AS
JAWABANYA ADA DALAM AL-QUR'AN (QS. 5:13)
Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya,
(QS. 5:13)
Para penginjil Kristen sangat terusik misinya terhadap nas-nas Al-Qur'an yang mengungkap kebatilan doktrin Kristen tentang ketuhanan Yesus.
Dalam booklet penginjilan berjudul
“Apakah Isa Muslim Adalah Yesus di Alkitab?”
penginjil yang memakai nama alias Abdul-Masih menciptakan istilah baru
“Isa Muslim” (Nabi Isa menurut Al-Qur'an) dan Yesus Kristen (Yesus menurut Bibel).
Dalam buku 81 halaman yang diklaim “disadur & disusun oleh hamba-hamba tuhan ex-muslim” itu,
ia berjibaku menolak vonis Al-Qur'an tentang kebatilan doktrin ketuhanan Yesus dengan dua jurus.
Ia menampik tuduhan dengan mengklaim bahwa sosok Nabi Isa dalam Al-Qur'an berbeda dengan Yesus yang diceritakan dalam Alkitab (Bibel).
Demikian Kutipannya:
“Quran mengklaim bahwa ia diwahyukan kepada Muhammad oleh malaikat Jibril mulai di sebuah gua; tetapi gambaran Yesus yang dipresentasikan oleh Quran berbeda secara radikal dengan pesan Gabriel kepada perawan Maria dalam Injil.
Hal ini menunjukkan bahwa malaikat Jibril yang mewahyukan Quran kepada Muhammad, bukanlah malaikat Gabriel yang ada dalam kitab suci Yahudi-Kristen.
Isa Muslim memang tampak mirip dengan Yesus Kristen.
Namun kemiripan ini hanya ada di permukaan saja.
Secara tegas Quran menyangkali keterangan Injil yang paling penting mengenai Yesus. Quran menyatakan bahwa Yesus hanya seorang manusia dan bukan Tuhan; bahwa ada
seorang lain yang disalibkan untuk menggantikan tempatnya; bahwa ia tidak pernah bangkit dari kematian; bahwa ia akan datang kembali ke dalam dunia sebagai muslim untuk menghancurkan kekristenan; dan bahwa ia jauh lebih rendah dibandingkan Muhammad!
Quran menyangkal status Yesus sebagai Hakim tertinggi dan Tuhan atas segala sesuatu” (hlm 5).
Tulisan penginjil Abdul Masih itu sama sekali bukan karya ilmiah,
melainkan halusinasi yang tidak Alkitabiah.
...Ayat-ayat palsu dalam Bibel inilah penyebab utama lahirnya perbedaan persepsi antara Al-Qur'an dan Bibel dalam memandang sosok Nabi Isa AS...
KRISTEN BUKAN AGAMA YESUS!!
Salah kaprah istilah dengan mempertentangkan Isa Muslim dengan Yesus Kristen.
Istilah ini tidak sepadan bila dibandingkan karena tidak setara.
Untuk istilah Nabi Isa Muslim,
memang sudah tepat. Karena menurut Al-Qur'an, semua nabi dan para pengikutnya disebut Muslim (Qs. Ali Imran 84), sebab agama Islam telah diajarkan oleh nabi-nabi terdahulu (Qs. Al-Hajj 78), dan satu-satunya agama yang diridhai Allah hanyalah Islam (Qs. Ali Imran 19, 85, 102).
Sedangkan istilah “Yesus Kristen”
jelas salah kaprah karena tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa
Yesus beragama Kristen.
Bahkan dalam Bibel sendiri, Yesus tidak pernah mengucapkan kata “Kristen,” apalagi memproklamirkan diri sebagai seorang Kristen.
Bahkan istilah “Kristen” dalam Bibel baru dipakai Barnabas dan Paulus jauh setelah Yesus tidak ada di dunia (Kisah Para Rasul 11:26).
Berdasarkan sejarah,
buku "Comparative Religions on File: Facts on File Library of World History” mengungkapkan bahwa Yesus lahir sekitar tahun 4 Sebelum Masehi ,
dan tidak ada di dunia. sekitar tahun 29 Masehi.
Sementara Paulus dan Barnabas memberi nama “Kristen” terhadap agama yang mereka bentuk, sekitar tahun 42 M.
Berarti agama Kristen baru muncul sekitar 13 tahun setelah Yesus tidak ada di dunia.
SOSOK YANG SAMA DENGAN DUA PERSEPSI BERBEDA
Salah besar bila dinyatakan bahwa Nabi Isa dalam Al-Qur'an dengan Yesus dalam Bibel adalah dua sosok yang berbeda.
Pernyataan bahwa sosok Nabi Isa yang tertulis dalam Al-Qur'an dengan Yesus yang diceritakan Bibel adalah sosok yang berbeda, memang sangat ampuh untuk menepis vonis kafir terhadap doktrin Kristen
PERTANYAANYA?
Jika Nabi Isa yang dimaksud dalam Al-Qur'an itu bukan Yesus yang diyakini oleh umat Kristen, lantas koreksi ayat Al-Qur'an tentang kebatilan doktrin penyaliban dan penuhanan Nabi Isa itu ditujukan kepada siapa?
Padahal ayat-ayat tersebut banyak memakai sapaan “Ya ahlal kitab” (wahai kaum Ahli Kitab Yahudi dan Kristen)
...Satu-satunya ayat Trinitas yang melantik Yesus sebagai salah satu dari oknum Tuhan ini adalah sisipan/insersi buatan Priscillian, seorang bidat asal Spanyol
Pandangan yang benar,
Nabi Isa dalam Al-Qur'an dengan Yesus dalam Bibel adalah dua sosok yang sama tapi berbeda persepsi, alias serupa tapi tak sama.
sesuai uraiap awal di atas Ketidaksamaan ini timbul karena Alkitab sudah mengalami perubahan dari kitab aslinya (Qs. Al-Baqarah 79).
Salah satu perubahan yang mencolok adalah penambahan (insersi) doktrin Trinitas/Tritunggal dalam Bibel:
“Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu” (1 Yohanes 5:7).
Satu-satunya ayat Trinitas yang melantik Yesus sebagai salah satu dari oknum Tuhan ini adalah sisipan/insersi. Ayat ini diciptakan oleh Priscillian, seorang bidat asal Spanyol yang mati tahun 385. Mulanya ayat ini dicantumkan dalam komentar atau catatan pada margin Alkitab. Lima belas abad kemudian ayat ‘margin’ ini diterima karena dianggap memberikan bukti Alkitabiah untuk ajaran Trinitas
Maka pada dalam terbitan Perjanjian Baru Yunani tahun 1550 yang dilakukan oleh Stephanus, catatan/footnote itu dimasukkan ke dalam Authorized Version, dan menyelinap dalam Bibel di seluruh dunia.
Namun beberapa edisi Bibel masih objektif dengan mencantumkan ayat palsu tersebut dalam Bibel, tapi dengan catatan kaki bahwa ayat tersebut adalah tambahan (insersi). Bibel edisi New International Version dicantumkan footnote sbb:
“Late manuscripts of the Vulgate testify in heaven: the Father, the Word and the Holy Spirit, and these three are one. And there are three that testify on earth: the (not found in any Greek manuscript before sixteenth century)” (The Holy Bible New International Version, hlm. 1242).
Di Indonesia, kepalsuan ayat Trinitas ini juga diakui dalam Alkitab terbitan resmi Katolik dengan Imprimatur Mgr Donatus Jagom SVD, Uskup Agung Ende-Ndona:
“Ayat 7-8: ‘di dalam sorga..... di bumi.’
Bagian ayat ini tidak terdapat dalam naskah-naskah Yunani yang paling tua dan tidak pula dalam terjemahan-terjemahan kuno, bahkan tidak dalam naskah-naskah paling baik dari Vulgata...
Karenanya bagian ini pasti tidak asli.”
(Kitab Suci Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan , 1976-1977, hlm. 563
Dalam kamus manapun, persamaan (sinonim) yang tepat untuk kata
“tidak asli” adalah “PALSU.”
Ayat-ayat palsu dalam Bibel inilah penyebab utama lahirnya perbedaan persepsi antara Al-Qur'an dan Bibel dalam memandang sosok Nabi Isa AS
FAKTA LAIN DALAM BIBEL
Kesimpulan penginjil bahwa Nabi Isa dan Yesus adalah sosok yang berbeda, terbantahkan oleh Bibel dan kitab suci Al-Qur'an sendiri.
Dalam terjemahan Alkitab kuno/lawas, kata yang dipakai bukan Yesus, melainkan Isa Almasih.
Sebaliknya dalam terjemahan Al-Qur'an bahasa Inggris, kata yang dipakai adalah "Jesus Christ."
Jika ingin memaksakan pendapatnya bahwa Nabi Isa dan Yesus Kristus adalah dua sosok yang berbeda,
maka penginjil Abdul Masih harus merevisi semua kata dalam Bibel itu!!
FINALNYA
PANDANGAN, AL QUR'AN TERHADAP KITAB - KITAB T SEBELUMNYA
Berkaitan dengan adanya kitab-kitab yang dipercayai
diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad s a w
yakni Shuhuf Ibrahim,
Kitab Taurat , Zabur ,
maupun Injil ,
Di antara kitab-kitab suci tersebut,
Allah secara khusus menyebut
kedudukan "Al-Kitab yang diberikan
kepada Musa" memiliki kaitan paling erat dengan Al-Qur'an.
Terdapat berbagai ayat di Al-Qur'an tentang penegasan kedudukan terhadap kitab-kitab tersebut.
Berikut adalah beberapa pernyataan Al-Qur'an, mengenai hubungan Al-Qur'an dengan kitab-kitab tersebut:
Bahwasanya Al-Qur'an menuntut kepercayaan umat Islam terhadap kebenaran kitab-kitab tersebut
Bahwasanya Taurat, Injil beserta Al-Qur'an
merupakan kesatuan utuh yang saling berkaitan
dalam keimanan terhadap Kitab-Kitab Allah
Bahwasanya Al-Qur'an diposisikan sebagai penggenapan dan batu ujian (verifikator)
bagi kitab-kitab sebelumnya.
Bahwasanya Al-Qur'an menjadi referensi untuk
menghilangkan perselisihan pendapat antara umat-umat
rasul yang berbeda
Bahwasanya Al-Qur'an meluruskan sejarah. Dalam Al-Qur'an terdapat riwayat-riwayat
mengenai kaum dari rasul-rasul terdahulu, juga mengenai beberapa bagian mengenai
kehidupan para rasul tersebut serta meluruskan beberapa aspek penting pada teks-teks lain di kalangan Bani Israil, Ahli Kitab, Yahudi dan Kristen.
Bagi umat Islam, tidak disyariatkan untuk mempelajari
isi Taurat, Zabur, dan Injil yang ada saat ini,
karena menurut ajaran Islam, dianggap telah
mengandung berbagai tafsiran yang tidak benar
dan karena isi kesemua kitab yang masih diperlukan,
telah dimasukkan ke dalam kitab Al-Qur`an.
Namun tidak diperlukan juga upaya untuk menyerang
atau menyalah-nyalahkan isi Taurat, Zabur, atau Injil,
karena terdapat ayat-ayat Allah di dalamnya.
demikian artikel ini saya tuliskan semoga ber man faat
wasalamualaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar